A.Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan
berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan
dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.
Makna kepribadian menurut pengertian sehari-hari :
Disamping itu kepribadian sering diartikan dengan
ciri-ciri yang menonjol pada diri individu, seperti kepada orang yang pemalu
dikenakan atribut “berkepribadian pemalu”. Kepada orang supel diberikan atribut
“berkepribadian supel” dan kepada orang yang plin-plan, pengecut, dan
semacamnya diberikan atribut “tidak punya kepribadian”.
Definisi kepribadian menurut psikologi
Berdasarkan psikologi, Gordon Allport menyatakan bahwa
kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis dan fisik) yang merupakan
suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang
dapat berubah. Secara eksplisit Allport menyebutkan, kepribadian secara teratur
tumbuh dan mengalami perubahan.
B.Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika
seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta
pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku
konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan
pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses
pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga
jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan
pertimbangan yang matang.
C.Karakteristik Pribadi Yang Mempengaruhi Perilaku
Konsumen
Keputusan membeli dipengaruhi oleh karakteristik pribadi
seperti umur dan tahap daur hidup pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, serta
kepribadian dan konsep diri pembeli.
·
Umur dan Tahap Daur Hidup
·
Pekerjaan
·
Situasi Ekonomi
·
Kepribadian
D.Teori-teori Kepribadian
Terdapat banyak teori tentang bagaimana sebuah
kepribadian berkembang. Paling tidak terdapat 3 perspektif pada kepribadian
yaitu :
1. Psychodynamic Theory
Teori ini diciptakan oleh Sigmund Freud dan merupakan
tonggak awal psikologi modern. Disini dirumuskan dengan premis bahwa kebutuhan
atau dorongan yang tidak disadari (unconscious need) konsumen terutama dorongan
biologis dan seksual merupakan inti dari motivasi dan kepribadian. Ada tiga
system yang berinteraksi didalam kepribadian manusia :
-Id merupakan pusat dari semua dorongan-dorongan
primitive dan impulsive.
-Superego merupakan ekspresi individual tentang perilaku
yang dibenarkan menurut norma dan etika social.
-Ego merupakan pengendalian diri yang disadari oleh
individu.
Beberapa cara atau metode yang digunakan individu untuk
mengatasi masalah psikologis yaitu :
1.Identifikasi
Bila individu menggunakan metode ini, maka mereka akan
mengadopsi metode orang lain yang telah terbukti berhasil mengatasi masalah
psikologi. Misalkan menggunakan produk yang sama dengan yang biasa digunakan
oleh keluarganya.
2.Represi
Individu dapat mengendalikan kebutuhan fisiologis dengan
membiarkan kebutuhan tersebut tak terpuaskan. Misalkan konumen menahan diri
untuk tidak mengeluh ketika penjual mengecewakan.
3.Displacement
Individu berupaya mengkonversikan kebutuhan fisiologisnya
dalam bentuk yang lebih dapat diterima. Misalkan manggati kebiasaan merokok
dengan mengkonsumsi permen rokok.
4.Prosyeksi
Individu berupaya untuk menyelesaikan konflik psikologis
yang dihadapinya dengan menyalahkan orang lain.
5.Rasionalisasi
Individu menciptakan pemikiran rasional untuk suatu
tindakan dari pada mengakui kebenaran dari tindakan tersebut. Misalkan seorang
konsumen mengaku lebih menyukai Toyota Kijang dari pada Toyota Altis, karena
bentuknya yang lega, namun sesunghnya ia tidak mampu membeli Toyota Altis.
2.Neo-Freudian Personality Theory
Berbeda dari pandangan Freud bahwa kepribadian bahwa
kepribadian bersumber dari insting manusia secara alamiah, Karen Hornet, salah
satu peneiliti teori ini mengajukan sebuah mekanisme yang dilalui individual
dalam rangka mencari jalan keluar dari konflik yang menggelisahkan. Menurutnya
individu dapat dibedakan menjadi 3 kepribadian yaitu :
• Compliant Individual
Individu-individu yang cenderung mendekati orang lain.
Mereka memepunyai hasrat untuk dikasihi, diingini, dan dihargai.
• Aggressives Individual
Individu-individu yang cenderung menentang orang lain.
Mereka mempunyai hasrat untuk berprestasi dan mendapatkan pujian.
• Detached Individual
Individu-individu yang cenderung menjauhi orang lain.
Mereka suka kemandirian, kemerdekaan, kebebasan dari kebajiban.
3. Trait Theory
Trait Theory menggunakan asumsi (1) bahwa semua individu
memilik karakter berbeda, (2) karakter tersebut bersifat konsisten dan dapat
diukur perbedaanya antara individu yang satu dengan yang lain.
Costa dan McCrae (1992;dalam Walzuch,2001), membagi
karakter manusia menjadi 5 yaitu :
1) Extraversion
Manusia memiliki karakter extraversion adalah mereka yang
suka berada didunia lain selain dunia mereka. Mereka adalah manusia ekstrovert
yang focus pada dunia luar, lebih bersifat social, tidak terlalu peduli dan
cepat sekali berubah.
2) Neurotism
Karakter ini ditandai dengan kondisi emosi yang tidak
stabil, pesimis dan kepercayaan diri yang rendah.
3) Agreebleness
Manusia yang memiliki karakter ini cenderung berkeyakinan
posotif dan menghargai nilai-nilai orang lain, mereka sangat peduli pada
norma-norma masyarakat. Manusia dengan karakter ini adalah mereka yang dapat
sangat dipercaya.
4) Conscientiousness
Karakter ini ditandai dengan sikap bertanggung jawab,
penuh dedikasi, dan dapat dipercaya. Mereka yang berkarakter conscientiousness
cenderung mengambil keputusan dengan serius dan sangat hati-hati.
5) Openess to experience
Jika seseorang memiliki karakter ini maka akan nampak
pada keterbukaan cara berpikir dan mau menerima konsep-konsep baru. Umumnya
mereka akan membuat keputusan yang tidak konservatif.
4. Carl Jung Theory
Carl Jung berpendapat dalam psikologi terdapat 2 dimensi
cara berperilaku dan 4 fungsi dasar psikologi. Dua dimensi berorientasi dan
menggambarkan tentang arah aliran energy psikis taua perhatian yaitu
extroversion dan introversion. Extroversion adalah energy psikis yang diarahkan
untuk mewujudkan dunia luar atau sesuatu. Sedangkan introversion adalah energy
psikis yang focus pada proses-proses psikis internal yang meliputi perasaan dan
ide-ide pemikiran.
Empat fungsi dasar psikologi :
-Sensasi
Adalah sesuatu yang menjembatani aliran masuknya
informasi kedalam benak konsumen
-Intuisi
Adalah suatu kemampuan untuk melihat sesuatu yang tidak
nampak dan selalu berupaya untuk melihat pola dan gambaran besarnya.
-Berpikir
Merupakan tipe individu yang selalu menggunakan kempuan
intelektualnya untuk melakukan berbagai pertimbangan sebelum melakukan sesuatu.
-Perasaan
Individual yang cenderung menggunakan nilai-nilai pribadi
dan perasaannya dalm proses pemecahan masalah dikelompokkan oleh Jung sebagai
feeling-type.
E. Nilai
Nilai (value) merupakan kata sifat yang selalu terkait
dengan benda, barang, orang atau hal-hal tertentu yang menyertai kata tersebut.
Nilai adalah sebuah konsep yang abstrak yang hanya bisa dipahami jika dikaitkan
dengan benda, barang, orang atau hal-hal tertentu. Pengkaitan nilai dengan
hal-hal tertentu itulah yang menjadikan benda, barang atau hal-hal tertentu
dianggap memiliki makna atau manfaat. Benda purbakala dianggap bernilai karena
berguna bagi generasi penerus untuk mengetahui sejarah masa lampau kita. Video
tape recorder, meski secara teknis kondisinya masih baik, dianggap manfaatnya
sudah hilang karena sudah susah mengoperasikannya mengingat kaset yang
seharusnya menjadi komplemen video tape tersebut tetidak bisa lagi diperoleh di
pasaran, semuanya tergantikan oleh VCD. Dengan demikian yang dimaksudkan dengan
nilai adalah prinsip, tujuan, atau standar sosial yang dipertahankan oleh
seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) karena secara intrinsik mengandung
makna.
F. Gaya Hidup
Plummer (1983) gaya hidup adalah cara hidup individu yang
di identifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas),
apa yang mereka anggap penting dalam hidupnya (ketertarikan) dan apa yang
mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya. Adler (dalam Hall & Lindzey,
1985) menyatakan bahwa gaya hidup adalah hal yang paling berpengaruh pada sikap
dan perilaku seseorang dalam hubungannya dengan 3 hal utama dalam kehidupan
yaitu pekerjaan, persahabatan, dan cinta sedangkan Sarwono (1989) menyatakan
bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi gaya hidup adalah konsep diri. Gaya
hidup menggambarkan “keseluruhan diri seseorang” yang berinteraksi dengan
lingkungannya (Kottler dalam Sakinah,2002). Menurut Susanto (dalam
Nugrahani,2003) gaya hidup adalah perpaduan antara kebutuhan ekspresi diri dan
harapan kelompok terhadap seseorang dalam bertindak berdasarkan pada norma yang
berlaku. Oleh karena itu banyak diketahui macam gaya hidup yang berkembang di
masyarakat sekarang misalnya gaya hidup hedonis, gaya hidup metropolis, gaya
hidup global dan lain sebagainya.
G.Menggunakan Karakteristik Gaya Hidup dalam Strategi
Pemasaran
Aplikasi Kepribadian, konsep diri, gaya hidup, psikografi
dalam strategi pemasaran ada 5, diantaranya yaitu :
1. Segmentasi pasar sasaran.
2. Membantu dalam memposisikan produk di pasar dengan menggunakan
iklan.
3. Pemasar dapat menempatkan iklan produknya pada
media-media yang paling cocok.
4. Pemasar bisa mengembangkan produk sesuai dengan
tuntutan gaya hidup mereka.
H. Dimensi kepribadian :
1. ekstraversi
Suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang
senang bergaul dan banyak bicara dan tegas.
2. sifat menyenangkan
Suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang
baik hati, kooperatif dan mempercayai.
3. sifat mendengarkan kata hati
Suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang
bertanggung jawab, dapat diandalkan, tekun dan berorientasi prestasi
4. kemantapan emosional
Suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang
tenang, bergairah,terjamin (positif), lawan tegang, gelisah,murung dan tak
kokoh (negative).
5. keterbukaan terhadap pengalaman
Suatu dimensi kepribadian yang emncirikan seseorang yang
imajinatif, secara artistic peka dan intelektual.
Sumber :
·
http://manajemenmandiri.wordpress.com/2012/05/14/kepribadian-konsep-diri-gaya-hidup-dan-psikografi/
·
http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen
·
http://id.wikipedia.org/wiki/Kepribadian
·
http://anggiechoirum.blogspot.com/2012/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
·
http://sheilynurfajriah.blogspot.com/2013/01/dimensi-kepribadian.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar