Jumat, 08 November 2013

Autobiografi mengenai keorganisasiaan

Nama lengkap saya Anis Syafitri. Saya biasa dipanggil Anis. Saya lahir pada tanggal 15 Desember 1993 di kota Bekasi.
Saya lahir dari sebuah keluarga yang sederhana,saya anak pertama dari tiga bersaudara. Adik saya yang pertama bernama Aldi Rizki yang bersekolah di SDN Pekayon Jaya II dan adik kedua saya bernama Faisal Akbar yang masih berusia 3th. Ayah saya bernama Alan Syafe’i dan ibu saya bernama Umi Sumarni. Dan kami tinggal di Bekasi tepatnya di Pekayon Jaya,Bekasi Selatan.

Pertama saya mulai sekolah pada tahun 1998 di TK Al-Hidayah,sewaktu TK ulai mengikuti kegiatan tari,dan saya masuk ke salah satu sanggar tari bernama trisna manggala hingga saya SD saya masih mengikuti kegiatan tari tersebut,lalu setelah dari taman kanak-kanak dilanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu SD dan saya bersekolah di SDN Pekayon Jaya II. Sewaktu SD saya mengikuti ekstrakulikuler pencak silat dan kegiatan menari juga masih saya ikuti hingga kelas 3 SD. Pencak silat biasa latihan dilapangan depan sekolah,dimulai dari pulang sekolah hingga menjelang sore. Tetapi pencak silat hanya bertahan sebentar,setelah itu saya tidak mengikutinya lagi karena saya pernah keseleo waktu latihan,dan kegiatan menari masih berlanjut hingga saya dan teman-teman saya diikuti dalam lomba dari tempat sanggar tari saya. Karena saya orangnya cepat jenuh dan tidak terlalu mau banyak kegiatan,setelah dari lomba tersebut saya tidak mengikuti kegiatan tari lagi. Saya orangnya hanya penasaran dengan sesuatu dan sekali telah mencoba rasa penasaran saya pun hilang,entah kenapa sifat jenuh yang saya miliki jika mengikuti sebuah organisasi membuat saya tidak bertahan lama padahal saya suka ikut beroganisasi,bisa kenal teman baru,lingkungan baru,memperbanyak teman dan pengalaman,tetapi jika sudah bosan pasti saya ada rasa malas untuk mengikutinya lagi. Singkat cerita,setelah lulus SD berlanjut SMP,saya bersekolah di SMPN 12 Bekasi dan pada waktu itu banyak sekali ekstrakulikuer disekolah saya,dari yang wajib sampai tidak wajib. Waktu itu saya tertarik ingin mengikuti PMR(palang merah remaja) tetapi karena saya ngilu kalau liat darah,jadi tidak jadi mengikutinya. Akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti drum band dan kelas angklung. Saya menjadi pemegang bendera atau yang disebut colour guard. Setelah mengikuti latihan berkali-kali akhirnya sekolah saya diundang dalam acara ulang tahun bekasi,waktu itu saya dan team drum band latihan hampir setiap hari agar ketika nanti tampil akan memberikan hasil yang bagus dan baik. Tiba pada puncak acara,saya dan team drum band pun ingin menampilkan yang terbaik. Lalu kami kumpul disekolah,dan berangkat bersama-sama ke alun-alun kota bekasi. Disana kita keliling start dari alun-alun dan muter hingga kembali ke alun-alun lagi,disana juga ada drum band sekolah lain dan juga ada beberapa pertunjukan yang menunjukan kebudayaan bekasi,istilahnya disana kita arak-arakan. Akhirnya acara pun selesai dan team drum band sekolah saya berhasil menampilkan yang terbaik dan kami pun bangga akan hal tersebut. Team drum band kami juga sempat mengikuti beberapa lomba. Angklung juga sama,saya dan teman-teman mengikuti latihan beberapa kali lalu diikutsertakan dalam lomba-lomba.Lalu memasuki ke tingkat yang lebih tinggi yaitu SMA. Alhamdulillah SMA saya masuk negeri lagi yaitu di SMAN 6 Bekasi. Memasuki awal SMA saya mulai khawatir karena terdapat dua jurusan nantinya yaitu IPA dan IPS. Pada awal mula masuk saya mulai bisa beradaptasi dengan teman,lingkungan,dan guru-guru yang ada disana. Semuanya menyenangkan. Organisasi yang saat itu saya ambil tidak dalam kategori yang wajib, saya tidak mengikuti osis ataupun ekskul utama yaitu PMR,Pramuka dan Paskibraka. Saya ingin sekali waktu itu mengikuti OSIS tetapi saya orang yang tidak mau ribet dan cepat jenuh maka tidak jadi lagi saya mengikutinya. Karena saya gemar olahraga badminton,maka waktu itu saya memutuskan mengikuti ekskul tersebut. Latihan badminton setiap hari sabtu di hall dekat sekolah saya. Kebetulan hari sabtu sekolah saya libur karena memang dikhususkan untuk kegiatan ekstrakulikuler. Kami juga mempunyai seragam sendiri untuk latihan. Dengan pelatihnya saya diajarkan bermain badminton dengan teknik yang baik dan benar. Dites bermain dengan teman,memukul bola dengan baik,smash yang benar dan lain-lain. Secara keseluruhan dari organisasi yang saya ikuti semuanya bermanfaat dan mempunya nilai tambah untuk saya sert menambah pengalaman,ilmu,teman dan lain-lain. Dengan mengikuti organisasi dari yang saya tidak tahu menjadi tahu,dari yang saya tidak bisa menjadi bisa. Hingga saya lulus SMA dan berlanjut ke perguruan tinggi pengalamannya masih melekat,bisa juga diteruskan ditempat kuliah organisasi atau ekskul yang tadi saya ambil. Tapi sayangnya setelah masuk kuliah di universitas gunadarma ini saya tidak mengikuti kegiatan ataupun oraganisasi apapun. Sehingga setelah selesai kuliah tidak ada kegiatan. Bisa disebut kupu-kupu (kuliahpulang,kuliah pulang) hehehe. Sekian autobiografi dari saya,semoga bermanfaat bagi para pembacanya. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam menulis,saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah...sekian dan terimakasih;-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar