Minggu, 25 November 2012

Sudahkah UKM menjadi motor perekonomian Indonesia?

Usaha kecil dan menengah (UKM) memegang peranan penting dalam ekonomi Indonesia, baik ditinjau dari segi jumlah usaha (establishment) maupun dari segi penciptaan lapangan kerja. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh BPS dan Kantor Menteri Negara untuk Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menegkop & UKM), usaha-usaha kecil termasuk usaha-usaha rumah tangga atau mikro (yaitu usaha dengan jumlah total penjualan (turn over) setahun yang kurang dari Rp. 1 milyar), pada tahun 2000 meliputi 99,9 persen dari total usaha-usaha yang bergerak di Indonesia. Sedangkan usaha-usaha menengah (yaitu usaha-usaha dengan total penjualan tahunan yang berkisar antara Rp. 1 Milyar dan Rp. 50 Milyar) meliputi hanya 0,14 persen dari jumlah total usaha. Dengan demikian, potensi UKM sebagai keseluruhan meliputi 99,9 per sen dari jumlah total usaha yang bergerak di Indonesia.
Besarnya peran UKM ini mengindikasikan bahwa UKM merupakan sektor usaha dominan dalam menyerap tenaga kerja. Berdasarkan survei yang dilakukan BPS (2000), pad a tahun 1999 usaha-usaha kecil (termasuk usaha rumah tangga) mempekerjakan 88,7 persen dari seluruh angkatan kerja Indonesia., sedangkan usaha menengah mempekerjakan sebanyak 10,7 persen. Ini berarti bahwa UKM mempekerjakan sebanyak 99,4 persen dari seluruh angkatan kerja Indonesia. Disamping ini nilai tambah bruto total yang dihasilkan usaha-usaha kecil secara keseluruhan meliputi 41,9 per sen dari Produk Domestik Bruto (POB) Indonesia pad a tahun 1999, sedangkan usaha-usaha menengah secara keseluruhan menghasilkan 17,5 persen dari POB (Iihat juga Thee Kian Wie, 2001).
Kesimpulan yang dapat diambil bahwa UKM ini mempunyai peluang atau kesempatan untuk lebih berkembang dan maju.Serta dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi diIndonesia. Oleh karena itu pemerintah seharusnya lebih peka dan lebih memperhatikan lagi perkembangan UKM diIndonesia ini.misalnya dengan menambahkan modal dan tidak mempersulit para pejalan UKM dalam meminjam modal untuk perluasan usahanya,karena dengan meningkatnya UKM ini dapat membuka peluang pengangguran lebih sedikit terjadi,karena dengan adanya UKM peluang lapangan pekerjaan lebih banyak. Hal ini sulit terjadi juga bila pemerintah tidak mendukung Usaha Kecil Menengah ini,karena peran pemerintah besar sekali terhadap jalannya UKM diIndonesia


Sumber :
http://www.smecda.com/deputi7/file_infokop/edisi%2023/CARUNYA%20MULYA.8.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar